December 26, 2015

PRASASTI GONDOSULI TEMANGGUNG


PRASASTI GONDOSULI



    Satu lagi sebuah peninggalan kerajaan jman mataram kuno ditemukan di Desa Gondosuli,Kec.Bulu,Kab.Temanggung jauh sebelum ditemukan Situs Liyangan yang sudah di ulas di halaman sebelumnya.Prasasti Gondosuli ini diyakini menjadi saksi kejayaan Dinasti Sanjaya di masa pemerintahan Rakai Patahan sebagai Raja Mataram pada tahun 832 Masehi.
   Adapun temuan-temuan itu berupa lumpang kuno,patung kuno,dan berbagai ornamen candi dari batu andesit yang banyak sekali termasuk adanya batu besar yang berukuran 117 x 52 meter yang bertuliskan huruf jawa kuno tetapi menggunakan bahasa Melayu Kuno yang sekarang dinamai Prasasti Gondosuli.
Prasasti ini terdiri dari 14 baris tulisan bentuk dan tulisannya mirip dengan prasasti-prasasti di daerah Sriwijaya(Sumatera).                                                  
                                                                                 
 
 Diyakini temuan-temuan ini hanya bagian atapnya saja sementara bagian badan dari candi masih terpendam di dalam tanah,sayangnya areal lokasi ini sudah di huni oleh penduduk desa Gondosuli ratusan tahun sehingga untuk melakukan ekskavasi harus melibatkan banyak pihak dan juga ditempat itu ada makam yang dikeramatkan oleh penduduk setempat.





December 25, 2015

SITUS CANDI LIYANGAN DI NGADIREJO-TEMANGGUNG

 SITUS LIYANGAN

    Kali ini saya akan bercerita tentang situs liyangan yang berada di Dusun Liyangan,Desa Purbosari,Kec.Ngadirejo,Kab.Temanggung JawaTengah setelah sebelumnya juga ditemukan lebih dahulu Prasasti Gondosuli yang berada di desa Gondosuli,Kec.Bulu,Kab.Temanggung . Akhir-akhir ini banyak ditemukan peninggalan jaman mataram kuno yang tersebar di berbagai daerah yang semakin menambah khasanah kita budaya di masa lampau.
    Para ilmuwan dan peneliti terus mengembangkan situs Liyangan ini yang diperkirakan umurnya lebih tua dari candi borobudur yaitu pada abad ke-4 Masehi.Mereka menemukan berbagai benda-benda tembikar,guci kuno peninggalan dinasti Tang,talud,yoni dan arca.Situs ini baru ditemukan oleh masyarakat pada tahun 2008 yang lalu ketika daerah itu di jadikan areal pertambangan pasir,nah dari situ mulai terkuak adanya batu-batu yang tertata rapi serta berbentuk candi di kedalaman 6 sampai 10 meter dibawah tanah.Hal ini di karenakan terjadinya letusan Gunung Sindoro di masa lampau yang mengubur seluruh area situs ini.
    Sampai saat ini Situs Liyangan ini masih dikembangkan oleh dinas terkait dan dari Balai Arkeologi Yogyakarta dan lokasi ekskavasi semakin diperluas.Dibawah ini adalah gambar-gambar dari situs Liyangan.


PELATARAN SITUS LIYANGAN


INI ADALAH PAGAR BATU YANG MASIH BERDIRI TEGAK


CANDI TERLIHAT MASIH UTUH
TERTIMBUN TANAH MATERIAL VULKANIK 6-10 METER 
JALAN BATU YANG MASIH ASLI  DAN TALUD 

December 23, 2015

MENIKMATI KEINDAHAN ALAM LERENG POSONG DENGAN VIEW 7 GUNUNG

 POSONG INDAH

      POSONG terletak diantara 2 gunung besar yaitu Sindoro dan Sumbing tepatnya di lereng Gunung Sindoro di Desa Tlahap, Kecamatan Kledung ,Kab.Temanggung,Jawa Tengah.Diantara dua gunung tersebut terdapat Jalan raya Temanggung -Wonosobo sehingga kanan-kiri jalan menyajikan pemandangan yang luar biasa indah.Konon tempat ini merupakan tempat pelarian pasukan Pangeran Diponegoro yang terdesak oleh pasukan Belanda,disaat itulah pangeran Diponegoro mempunyai inisiatif untuk mendirikan pos untuk mengelabui tentara Belanda,ketika pasukan Belanda menyerbu tempat itu ternyata pos tersebut sudah kosong sehingga sampai saat ini dinamakan POSONG (pos kosong ).
      Ternyata POSONG merupakan tempat yang luar biasa indah yang bisa dinikmati oleh siapapun yang datang berkunjung,dengan lokasi yang masih alami dikelilingi oleh kebun pertanian sepanjang perjalanan menuju ke lokasi,yang bisa di lalui dengan kendaraan roda empat,walaupun kondisi jalan masih berupa bebatuan yang tertata rapi namun hal itu tidak mengurangi minat wisatawan untuk datang.Justru dengan kondisi yang masih alami itulah yang menambah daya tarik tersendiri bagi pelancong.
      Kita akan disuguhi view pemandangan Gunung Sindoro didepan mata dan view Gunung Sumbing di belakang kita yang tidak ditemui di lain tempat.
      Selain menikmati keindahan alam di Temanggung anda juga bisa melihat wisata budaya peninggalan jaman kerajaan mataram kuno yang baru-baru ini ditemukan dan di ekskavasi yaitu SITUS LIYANGAN yang berada di sisi utara lereng sindoro.Tepatnya di Dusun Liyangan,Desa Purbosari,Kec.Ngadirejo.
      Melihat Candi yang sudah direnovasi dan berdiri megah adalah hal biasa tetapi melihat candi dan situs yang masih asli dan baru di gali adalah fenomena yang luar biasa.


WISATAWAN BERBURU SUNRISE DI POSONG DENGAN LATAR BELAKANG GUNUNG SUMBING

       Kebanyakan para pecinta alam dan pemburu sunrise dengan view 7 gunung dari lembah posong ini datang lebih awal kira-kira jam 04.00 pagi sudah berada di lokasi dan ada juga yang mendirikan tenda untuk bermalam disana agar tidak ketinggalan untuk mengabadikan sunrise yang begitu mempesona.
                                                              
                      
  
     Saat ini sudah banyak para pelancong dari luar kota yang singgah di tempat ini baik dari Jogja,Semarang,Solo bahkan dari Jakarta dan biasanya mereka melanjutkan perjalanan ke Dataran tinggi Dieng.
     
KEBUN TEMBAKAU DENGAN LATAR BELAKANG GUNUNG SINDORO


        Di bawah ini adalah view Gunung Sindoro-Sumbing dari kejauhan yang sangat indah sekali.Disebelah kiri adalah Gunung Sumbing dan sebelah kanan Gunung Sindoro.



      Setelah anda puas menikmati indahnya alam dari lembah posong maka selanjutnya saya sarankan untuk mampir juga ke EMBUNG KLEDUNG yang jaraknya tak begitu jauh dari POSONG.Setelah turun dari lembah POSONG anda akan sampai di jl.raya Temanggung-Wonosobo tepatnya di desa Tlahap,dari sana kira-kira 3.5 km lagi kearah barat anda sudah sampe di Kledung.
Disana sudah ada petunjuk arah menuju ke EMBUNG KLEDUNG atau anda bisa bertanya pada penduduk lokal yang ramah.